Pages

Selasa, 17 Mei 2011

Tentang Pembagian Kalam

Pembagian Kalam
وأقسامه ثلاثة اسم و فعل وحرف جاء لمعنى
Pembagian kalam ada tiga,yaitu: isim, fi'il dan harap yang telah datang/memiliki arti.

Susunan dalam bentuk perkataan bahasa arab terdidi dari 3 macam kelimat yang terdiri:

1. Isim = اسم = Kata sebutan/benda
yang berarti: كلمة دلت على معنا فى نفسها ولم تقترن بزمان وضعا
Sesuatu kelimat yang menunjukan arti pada dirinya dengan tidak membutuhkan waktu pada nyatanya, maka jika mengartikan kalimah isim tidak usah pakai kaitan waktu, contoh: زيد قائم = jaid adalah berdiri.

2. Fi'il = فعل = kata kerja
Yang berarti; كلمة دلت على معنا فى نفسها واقترنت بزمان وضعا
Sesuatu kelimat yang menunjukan arti pada dirinya dengan membutuhkan waktu pada nyatanya, maka jika mengartikan kalimah fi'il harus pakai kaitan waktu, contoh: جاء زيد = jaid telah datang/ telah datang jaid. Jika mengertikan ke bahasa indonesia mesti difahami ejaan berbesa antara MD(Menerangkan Diterangkan) dan DM(Diterangkan Menerangkan). biar gak jadi masalah jika seseorang mengertikan sesuatu, kita lebih tahu pakai ilmu nahwu atau tidaknya,

3. Huruf = حرف
Yang berarti; 
كلمة دلت على معنا فى غيرها ولم تقترن بزمان وضعا
Kelimat yang menunjukan arti pada pada yang lainnya (jika disatukan dengan yang lain) dan tidak dibarengi jaman/waktu pada perbakuannya.

والحرف ما لا يصله معه دليل الإسم ولا دليل الفعل
tidak pantas sesuatu atasnya baik dalil isim atau fi'il. hurup bisa ada arti jika disatukan dengan kalimah isim atau fi'il (تحتاج إلى متعلق تفيد به معنا )
Contoh; 
من,الى,عن,على,فى,رب,ب,ك,ل,و,ب,ت tentunya kata yang tidak bisa berdiri sendiri tampa ada sandaran kekalimat isim atau fi'il.
“Makalah ini diposting dari Rizky Garut”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar